Pada akhir era 1920-an, terjadi speculative boom. Ratusan ribu orang menanamkan uangnya di bursa saham secara agresif. Kenaikan harga saham terjadi secara terus menerus pada dekade tersebut menyebabkan para investor percaya bahwa saham adalah jaminan pasti bagi masa depan cerah keluarga
mereka. Perusahaan pialang secara rutin meminjamkan uang kepada para
investor sampai dengan 2/3 dari nilai investasi mereka untuk transaksi
marjin.
Besar total pinjaman yang diberikan pada saat itu mencapai $8.5 miliar,
lebih besar daripada jumlah uang yang beredar di AS. Spekulasi ini
menyebabkan semakin banyak orang yang terjun ke bursa saham dan semakin
memperbesar gelembung yang terjadi.
Kamis, 24 Oktober 1929, Dow
Jones Industrial Average (DJIA) turun sebesar 2.09%. Pada hari itu,
jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 12.9 juta lembar, tiga kali
lipat dari kondisi normal. Hari itu kemudian dikenal dengan istilah Black Thursday.
Senin, 28 Oktober 1929, DJIA
mengalami penurunan tajam sebesar 13.47% dalam sehari (dari penutupun
hari Jumat di 301.22 ke 260.64 pada penutupan perdagangan hari Senin). Hari itu kemudian dikenang sebagai Black Monday.
Selasa, 29 Oktober 1929, DJIA
turun tajam sebesar 11.73% dengan volume yang sangat besar. Pada hari
itu, jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 16.4 juta lembar. Orang Amerika menyebut hari itu sebagai Black Tuesday. Rekor jumlah lembar saham yang diperdagangkan pada hari itu tidak terpecahkan sampai dengan 40 tahun kemudian pada tahun 1968.
DJIA terus merosot sampai ke titik nadirnya pada tanggal 8 Juli 1932 di 41,22. Penurunan dari titik tertinggi ke titik terendah adalah sekitar 89%. Level tertinggi DJIA di 386,1 yang dicapai pada tanggal 3 September 1929 tidak terlampaui sampai dengan tahun 1954.
Mungkin inilah krisis keuangan (crash) terburuk dalam sejarah Amerika Serikat. Crash ini telah memicu terjadinya depresi yang berkepanjangan. Pecahnya bubble yang menandai berakhirnya masa kemakmuran era 1920-an memberikan konsekuensi yang sangat berat bagi rakyat AS. Crash ini tidak hanya membawa korban dari kalangan investor di bursa saham semata, namun masyarakat AS pada umumnya turut menjadi korban.
Saat depresi dimulai, sedikitnya jumlah pekerjaan yang tersedia serta
sedikitnya jumlah uang yang dimiliki menjadi permasalahan yang menyebar
ke seluruh pelosok negeri. Ribuan keluarga kehilangan rumahnya dan
bergantung pada kebaikan hati sanak keluarga mereka yang lain. Perubahan sosial yang terjadi sangat besar dan berlangsung sangat lama. Salah satu dampak sosial dari krisis tersebut
adalah perubahan struktur peranan masing-masing anggota keluarga.
Pandangan tradisional bahwa hanya laki-laki yang bekerja untuk memenuhi
kebutuhan hidup keluarga menjadi berubah karena sangat sulit untuk
mencari lapangan perkerjaan. Istri dan anak-anak pun
terpaksa bekerja agar dapat memenuhi kebutuhan hidup. Perubahan peran
ini menyebabkan kerusakan keluarga sehingga mereka menjadi bingung dan
frustasi. Banyak sekali pasangan suami-istri yang bercerai. Anak-anak dititipkan ke sanak famili sedangkan ayah dan ibunya bekerja mencari nafkah.
Ambil hikmahnya
Krisis
keuangan jelas sangat merugikan banyak pihak. Tak ada seorang pun yang
menginginkan peristiwa ini. Mari kita ambil hikmah dari peristiwa Great
Depression 1929. Pertama, akar masalah atau asal muasal Great
Depression 1929 identik dengan krisis keuangan lainnya, baik krisis di
abad 17, 18, atau 19. Penyebabnya adalah utang. Manusia yang serakah
telah kehilangan rasionya ketika berhadapan dengan materi, mereka nekad
berutang meski tak memiliki kemampuan membayar kembali. Kedua, meski
yang terjadi adalah krisis di sektor keuangan, namun krisis ini memiliki
multiplier effects. Bidang kehidupan lain pun turut menerima
imbasnya, terjadilah krisis multidimensi, krisis multisektor. Dari kedua
hal tersebut, kesimpulannya adalah: hindari berutang jika kita ingin
hidup sejahtera, aman, dan sentosa. http://irwanyusriadi.blogspot.com/2011/09/great-depression-1929.html
Permainan Poker Paling Seru Bersama Winning303...
BalasHapusMenghadirkan IG poker & IDN poker ....
Dengan 1 User ID, Sudah Dapat Bermain 8 Games Kartu Populer :
1. Texas Poker
2. Omaha Poker
3. Domino QQ
4. Ceme Keliling
5. Bandar Ceme
6. Capsa Susun
7. Bandar Capsa
8. BIG 2
Bonus New Member Slot 15%
Bonus New Member Poker 10%
Bonus New Member Sabung Ayam 10%
Bonus New Member Sportsbook & Live Casino 20%
Bonus Deposit 10% Setiap Hari
Bonus Deposit 10% Slot Setiap Hari
Bonus Deposit Sabung Ayam 5%
Bonus Cashback 5-10%
Bonus 100% 7x Kemenangan Beruntun Sabung Ayam
Diskon Togel Hingga 65%
Bonus Rollingan Slot 1%
Bonus Rollingan Poker dan Live Casino 0.5%
Tunggu Apa Lagi, Ayok Segera Daftarkan Diri Anda Bersama Kami Di Winning303
Dapatkan juga berbagai macam Bonus menarik dalam bermain Poker bersama kami.
Informasi Lebih Lanjut, Silakan Hubungi Kami Di :
- WA : 0877 8542 5244